Lamongan – Suasana di Pondok Pesantren Al Islam, Tenggulun pukul 22.30 WIB mendadak berubah tegang. Suasana ini berubah setelah kedatangan salah seorang anggota TPM Fahmi Bachmid.
Begitu datang, Fahmi langsung melakukan pertemuan tertutup dengan perwakilan keluarga yang diwakili Ali Fauzi, serta salah seorang pengasuh Ponpes Al Islam Ustadz Zakaria dan dua orng lainnya.
Sebelum pertemuan dilakukan, kepada wartawan Fahmi mengatakan, saat ini TPM dan keluarga belum mendapatkan pemberitahuan dari kejaksaan mengenai eksekusi terhadap terpidana mati Bom Bali I.
“Kita belum terima. Justru malam ini kita dipanggil mendadak (Keluarga Amrozi). Tapi tidak tahu mengpa,” kata Fahmi Bachmid, Kamis (6/11/2008) malam.
Selain itu, Fahmi juga menegaskan, informasi yang dia terima dari TPM di Jakarta, petugas kejaksaan yang petang tadi datang ke rumah Imam Samudra bukan untuk memberitahukan soal eksekusi.
Pertemuan hingga kini masih berlangsung di salah satu ruangan di Ponpes Al Islam. Sayangnya, pertemuan itu hanya bisa diliput oleh wartawan yangg memegang ID Card khusus untuk bisa masuk ke dalam ponpes.
Yang menarik, saat Fahmi Bachmid memasuki halaman Pomdok Pesantren, dia disambut takbir, “Allahu Akbar” berkali-kali dari para santri maupun pendukung Amrozi yang menginap di pondok itu.
Jendela Indonesia 